Museum Negeri Provinsi Bali
Alamat : Jl. Letkol Wisnu No.1, Denpasar, Bali
Telp. : (0361) 222680, 239965, 235059
Museum Bali dibangun pada tahun 1910. Struktur fisiknya mengikuti struktur fisik bangunan keraton (puri) atau tempat pemujaan (kahyangan, pura, merajan) berdasarkan konsep Tri Mandala yaitu Nista Mandala : Jaba Pisan (bagian luar), Madya Mandala : Jaba Tengah (bagian luar sebelum memasuki bagian inti), dan Utama Mandala : Jeroan (bagian inti).
Fasilitas yang tersedia berupa gedung-gedung penyimpanan peninggalan sejarah dan etnografi sejak masa prasejarah sampai masa modern, tiga buah gedung yang dinamai Gedung Tabanan, Karangasem dan Buleleng, di bagian Utara adalah tempat penyimpanan barang-barang kesenian, barang etnografis, naskah-naskah kuno (prasasti), keramik, patung-patung porselin, alat-alat rumah tangga, alat-alat pertanian, senjata, alat-alat upacara, lukisan, wayang kulit dan lain sebagainya.
Ketiga gedung penyimpanan barang-barang peninggalan masa lampau itu difungsikan untuk tempat pameran tetap. Gedung-gedung baru di bagian Selatan yang dibangun pada tahun 1969 merupakan pengembangan fasilitas guna memperlancar pelayanan bagi pengunjung.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.