Museum B P K
Jl. Diponegoro No. 1, Magelang
Telp : (0293) 310230
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membangun sebuah museum yang mencatat sejarah perjalanan lembaga tinggi negara itu agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pembangunan museum di Magelang, Jawa Tengah, itu diprakarsai pimpinan BPK periode 1993-1998.
Dipilihnya kota Magelang karena kota tersebut mempunyai nilai sejarah yang merupakan tempat pertama kali terbentuknya BPK. Pembangunan museum tersebut dimulai pada tanggal 4 Desember 1997 dan diresmikan oleh Prof. Dr. JB. Sumarlin (Ketua BPK saat itu).
Museum BPK ini diharapkan mempunyai arti yang penting dalam upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa serta memberikan informasi dan gambaran tentang perjalanan sejarah BPK kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam perkembangannya, museum ini ingin menyampaikan kerja BPK yang profesional, efektif, efisien dan modern dalam upaya mengemban misi yang diamanatkan dalam UUD 1945 untuk mewujudkan kesempurnaan tanggung jawab keuangan negara.
Museum yang berlokasi tepat di Jalan Diponegoro No 1, Magelang, tersebut memiliki banyak koleksi di dalamnya, terdiri dari benda heraldika, buku, grafika, replika, abstraksi, etnografika serta tidak ketinggalan miniatur.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.