Unit Pengelola Monumen Nasional
Kepala Museum : IM Rini Hariyani
Alamat : Jl. Silang Monas Gambir Jakarta Pusat
Telp : (021) 350 4333 Faks. (021) 350 4333
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Unit Pengelola Monumen Nasional didirikan pada 17 Agustus 1961 atas gagasan Presiden RI pertama IR. Soekarno. Museum ini dibangun untuk mengenang dan melestarikan kebesaran perjuangan bangsa Indonesia dan untuk membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme bagi generasi sekarang dan generasi mendatang. Rancang bangun Tugu Monas dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia yakni Soedarsono dan dan Prof. Dr. Ir. Rooseno sebagai penasehat kontruksinya.
Museum ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan koleksi utamanya yakni ruang museum sejarah yang menyimpan 51 diorama adegan sejarah, ruang kemerdekaan yang di dalamnya terdapat empat atribut kemerdekaan, peta kepulauan NKRI, Bendera Sang Saka Merah Putih, Lambang Negara, dan pintu gapura yang berisikan naskah Teks Proklamasi. Terdapat juga lidah api kemerdekaan.
Fasilitas :
Kereta wisata
Teropong koin
Waktu operasional
08.00-15.00 WIB
Biaya tiket masuk :
Cawan Dewasa : Rp 2.500
Cawan anak : Rp 1.000
Puncak dewasa : Rp 7.500
Puncak anak : Rp 3.500



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.