
Elok Langkah Sigit Gunarjo
Kiprah Sekretaris Jenderal Asosiasi Museum Indonesia, Drs. Sigit Gunarjo S., MM., sudah banyak dikenal para penggiat permuseuman. Kecintaannya pada permuseuman, pun juga seni budaya, kian tumbuh sejalan aktivitasnya sebagai salah satu bagian dari keluarga besar Taman Mini Indonesia Indah. Profesi yang digelutinya sejak tahun 1984 ini mendorongnya untuk bersungguh-sungguh melestarikan budaya bangsa.
Torehan Kuas Waluyono
Di tengah aneka kesibukannya sebagai Bendahara Umum Asosiasi Museum Indonesia, Drs. Waluyono, MM., rupanya masih menggeluti bidang seni rupa. Ditemui di Jakarta pada Mei 2017, pria yang pernah mengemban tugas sebagai Kepala Museum Olahraga Nasional di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini mengungkapkan tengah menyelesaikan garapan karya lukis baru. "Tentu bukan karya yang luar biasa," ujarnya menambahkan, "Ini hanya sebagai hobi saya saja."


























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.