Mamaknai Rakornas AMI
KEBERSAMAAN MENGHADIRI KEGIATAN HARMONI BUMI DI MUSEUM RUDANA
Acara Harmoni Bumi ini diniatkan pula untuk merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69. Berbagai kegiatan pun digelar, antara lain lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, Pameran Seni Rupa yang menghadirkan karya-karya seniman Wayan Darmika, sekaligus peresmian prasasti Abadi BRAH GARBA yang ditandatangani oleh Presiden RI ke-2 , Soeharto, sekaligus memuliakan sosok Bapak Pembangan tersebut dalam batu besar abadi Museum Rudana. Prasasti ini terkait pula dengan peresmian Museum Rudana 19 tahun lalu, pada tanggal 26 Desember 2014 oleh Bapak H. Muhammad Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto.
Pada kegiatan tersebut Ketua Umum AMI memberikan sambutan yang dimuat pula dalam katalog kegiatan, serta apresiasi bagi Museum Rudana yang memfasilitasi serta memberi dukungan penuh kepada keluarga besar AMI untuk melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional. Secara khusus keluarga besar AMI juga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pendiri Museum Rudana, Bapak Nyoman Rudana dan Ibu Olastini Rudana yang telah menjadi tuan rumah yang baik dan mulia bagi kemajuan permuseuman Indonesia.
Ketua Umum AMI juga menyatakan bangga dengan kegiatan yang digagas Museum Rudana yang pada hakikatnya hadir secara mandiri memuliakan dan melibatkan masyarakat dalam berbagi kegiatannya sebagai stakeholder utama museum-museum di Indonesia. Juga memberikan perhatian yang tinggi kepada generasi penerus bangsa untuk hadir dan meluhurkan kebudayaan di museum yang selama ini tergerus oleh kegiatan modern seperti mall maupun destinasi lainnya. Museum Rudana kembali memperjuangkan gagasan besar museum sebagai rumah sumber inspirasi yang memang mulai pudar selama ini dengan memiliki lembah luas yang disebut dengan lembah inspirasi, lembah teduh dan lembah ilham The Rudana.
Pada sore yang penuh makna tersebut, ketua umum AMI hadir bersama segenap jajaran pengurus dan keluarga besar AMIDA diseluruh Indonesia. Tuan rumah yaitu pendiri Museum Rudana Bapak Nyoman Rudana dan Ibu Olastini Rudana memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Asosiasi Museum Indonesia guna terus mengabdi, memperjuangkan dan memuliakan segenap kebudayaan dan peradaban memuliakan ketulusan memuliakan kemanusiaan melalui museum-museumnya di seluruh Indonesia. Keduanya juga sepakat bahwa pada hakikatnya museum merupakan rumah bathin bangsa Indonesia yang memberikan keluhuran dan kebesaran sebuah bangsa jika segala warisan budaya/pusakanya diluhurkan dan dimuliakan.
Sementara itu, Ketua majelis kehormatan AMI Bapak Rahmat Shah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada pendiri Museum Rudana atas segala kehangatan sambutan dan persaudaraan yang terbangun antar museum-museum di Indonesia. Beliau menegaskan kembali bahwa AMI memiliki semangat baru yang dipimpin oleh Bapak Putu Supadma Rudana untuk hadir lebih langsung dan menyapa anggota secara mandiri dan utuh, bahwa dukungan penuh telah diberikan kepada ketua umum dan jajarannya untuk merealisasikan visinya memuliakan peradaban dan kebudayaan melalui museum. Selanjutnya kegiatan Harmoni Bumi, Sekala - Niskala, Colors of Culture diresmikan oleh Ibu Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut) yang juga pimpinan berbagai yayasan yang mengelola Museum-museum di Indonesia antara lain salah satunya Museum Purna Bhakti.
Kebersamaan terbangun antara keluarga besar AMI mengukuhkan akan pentingnya kebersamaan dalam memperjuangkan museum sebagai gagasan besar bangsa menuju bangsa Adibudaya. Meneguhkan komitmen kebersamaan dalam memuliakan kebudayaan memuliakan peradaban meluhurkan museum.



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.