Optimalkan Fungsi Museum, Berdayakan Kaum Muda
BANDUNG - Guna mengoptimalkan fungsi museum sebagai potensi wisata yang sarat akan edukasi tentang sejarah, budaya dan peradaban masa lampau, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyarankan untuk memberdayakan generasi muda, sebagai penyampai informasi di museum.
Saat membuka rapat pimpinan nasional Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA), di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (06/11/15) malam, wagyb menceritakan pengalamannya mengunjungi museum di Adelaide, Australia Selatan. Di sana museum terletak di pusat tempat pendidikan, Adelaide University, dan memiliki pemandu-pemandu muda berkompeten.
Menurut Deddy, pembangunan museum di pusat tempat pendidikan dapat menonjolkan fungsi edukasi museum. Sedangkan pemberdayaan generasi muda sebagai pemandu, menjadi salah satu poin pembenahan museum yang patut ditiru, guna menarik potensi wisatanya.
"Bicara museum kan isinya kebanyakan artefak-artefak ribuan tahun, dan pemandunya juga tua-tua," seloroh Deddy. " Nah, bagaimana kalau museum diangkat justru oleh generasi muda yang punya perhatian khusus bagi permuseuman kita," tambahnya.
Menurutnya, tak bisa dipungkiri bahwa apresiasi masyarakat terhadap museum masih sangat minim. Minat masyarakat untuk menjadikan museum sebagai tujuan rekreasi harus lebih ditumbuhkan lagi, salah satunya dengan mengubah performa museum. "Saya kira sudah harus mulai diubah performa museum kita ini," ujarnya.
Rapimnas AMIDA perdana ini turut dihadiri Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat, Ketua Umum AMIDA se-Indonesia, dan Kepala Museum KAA Bandung yang juga Ketua AMIDA Jabar.
Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.
