Cara Unik Bangkitkan Gairah Jelajah Museum
Setelah sukses menggelar Museum Awards selama tiga tahun berturut-turut, kini Komunitas Jelajah yang merupakan penggagas Museum Awards kembali mengadakan perhelatan serupa pada 2015.
Pelaksanaan Museum Awards tahun ini diperluas dengan mengikutsertakan museum yang ada di enam provinsi di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Saat ini memang baru menjangkau museum di wilayah Pulau Jawa saja. Namun, untuk tahun mendatang kami berharap dapat menjangkau museum yang ada di seluruh Indonesia," ujar C. Musiana Yudhawasti selaku ketua Komunitas Jelajah.
Panitia mencatat sebanyak 66 museum berada di wilayah DKI Jakarta, lima museum di wilayah Banten, 32 museum di wilayah Jawa Barat, 33 museum di Jawa Tengah, 47 museum di DI Yogyakarta, dan 40 museum di Jawa Timur yang siap disurvei.
Semua penilaian di akhir dilakukan dengan cara meninjau langsung ke lapangan secara incognito sejak pertengahan Maret hingga akhir April 2015. Metode incognito yang diterapkan adalah pengamatan mendalam.
Setelah observasi yang mendalam dan ketat diputuskan 39 museum yang lolos seleksi nominasi. Ada beberapa kategori yang dirumuskan dalam Museum Award, seperti Museum Cantik, Museum Pintar, Museum Bersahabat, dan Museum Menyenangkan.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada individu dan institusi di luar permuseuman, sejarah, dan arkeologi dengan kategori Pengusaha Peduli Museum, Perguruan Tinggi Peduli Museum, dan Media Peduli Museum, serta penghargaan kategori museum tematik.
Adanya pelaksanaan Museum Awards ini memiliki nilai strategis di tengah kenyataan betapa apresiasi museum dan pekerjaan di bidang sejarah serta permuseuman masih sangat rendah. Padahal, bila diingat, adanya museum menjadi bukti penggambaran peradaban suatu bangsa yang memiliki potensi tinggi.
Hal ini dapat terlihat dari sebagian museum yang ada di Indonesia belum dikelola secara profesional, sehingga potensi yang dimiliki belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan, saat ini banyak masyarakat yang lebih tertarik ke mal dibanding dengan berkunjung ke museum.
Menurut Ina, sapaan akrab Musiana Yudhawasti, Komunitas Jelajah yang dipimpinnya bertekad akan terus menyelenggarakan ajang Museum Awards secara konsisten. Pada intinya, Museum Awards memiliki beberapa tujuan penting di antaranya memberikan penghargaan terhadap tokoh, pengelola, museum, dan pekerja di bidang sejarah baik kepurbakalaan dan permuseuman.
Selain itu, Museum Awards ini diselenggarakan guna menyemarakkan Museum Day yang bertema Museums for a Sustainable Society sekaligus menyukseskan program Gerakan Nasional Cinta Museum yang diperingati setiap tahun. Untuk tanggal pemberian anugerah belum ditentukan, karena masih mencari waktu yang tepat dan dipastikan dalam waktu dekat. (art)
Sumber : viva.co.id
Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.
