Satwa yang Diawetkan di Rahmat Gallery Tak Buat Seram Pengunjung
Medan - Memasuki museum Rahmat Gallery yang paling menarik perhatian anak ini adalah satwa Harimau dan Beruang. Satwa-satwa liar koleksi museum ini tidak memberikan sedikit pun rasa takut bagi pengunjungnya yang mayoritas anak-anak.
Isak (36) pengunjung museum ini mengatakan bahwa koleksi-koleksi di museum ini lucu-lucu, "disini satwanya tidak seram seperti aslinya, jadi anak-anak tidak takut untuk lebih dekat. Anak saya tadi malah ingin memeluk beruangnya tapi karena tidak dibolehkan ya gak jadi," katanya ketika diajak berbincang di Rahmat Gallery, Jalan S. Parman, Rabu (7/1/2014).
Selain itu Ramadhani Arunda (28), pengunjung museum lainya mengatakan bahwa museum ini sangat membantu dirinya untuk mengajarkan anaknya tentang ilmu satwa, "anak-anak antusias ketika kita menerangkan tentang satwa-satwa ini, apalagi satwanya yang tampak lucu-lucu semua," ujar ibu satu anak ini.
Ibu yang akrab di sapa Arunda ini juga mengatakan tentang banyaknya ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari dari museum ini," banyak spesies yang belum saya kenal apalagi anak saya. Saya rasa tidak cukup untuk mempelajari semuanya dengan sehari aja," ujarnya mengakhiri.
Dilansir dari : medan.tribunnews.com, 7 Januari 2015



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.