KEPRESIDENAN
Koleksi Museum Ditambah
Jakarta-Kompas – Museum Kepresidenan dengan berbagai koleksi peninggalan enam presiden yang pernah berkuasa dirancang di Istana Bogor, Jawa Barat. Peresmiannya dijadwalkan pada pertengahan hingga akhir Agustus 2014. Museum ditujukan selain untuk menunjang pengetahuan public juga untuk para tamu negara.
"Tidak hanya koleksi-koleksi yang sudah dimiliki Istana Kepresidenan, tetapi juga karya-karya seni terbaru dipesan dari para seniman untuk menjadi koleksi museum tersebut. Jenisnya patung, lukisan, dan mural di dinding, " kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, Rabu (23/7), di Jakarta.
Museum Kepresidenan di Istana Bogor, menurut Wiendu, menggunakan bangunan dengan tiga setengah lantai. Lantai pertama disajikan capaian atau prestasi para presiden yang pernah berkuasa, meliputi Presiden Soekarno, Soeharta, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Di lantai kedua dirancang untuk ruang-ruang setiap presiden. Ada enam ruang yang diisi foto kenangan setiap presiden ataupun peninggalan-peninggalan keperluan pribadi, seperti perpustakaan atau buku yang paling digemari setiap presiden. "Walaupun masa kepemimpinan setiap presiden berbeda-beda, ukuran ruang peninggalan yang disediakan tetap sama, " kata Wiendu.
Direktur Jenderl Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, untuk melengkapi koleksi Museum Kepresidenan itu juga disiapkan film dokumenter setiap presiden untuk menggugah semangat anak muda.(NAW)
Sumber: Kompas Cetak, 24 Juli 2014



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.