NTB Gelar Festival Enjoy Museum untuk Ramadhan
Foto dok: Tribun |
MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Festival Enjoy Museum untuk Ramadhan, mulai 14 Juli hingga 22 Juli 2014, yang dibuka Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) NTB Hj Syamsiah Muh Amin, di Mataram, Senin (14/7/2014).
Kepala Museum NTB Lalu Moh Fauzal menjelaskan, kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka napak tilas yang menampilkan proses masuknya Islam di NTB. "Jadi kegiatan ini kita laksanakan supaya masyarakat bisa mengingat kembali sejarah Islam di NTB," katanya.
Karena itu, untuk mengingatkan masyarakat, beberapa pertunjukan akan ditampilkan selama kegiatan tersebut, di antaranya lomba penulisan kaligrafi di atas kanvas, bazar termasuk pameran benda-benda atau tulisan peninggalan Islam di NTB.
Sementara itu, Ketua BKOW NTB Hj Syamsiah Amin menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan tidak lain untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat di tentang sejarah masuknya Islam di wilayah itu.
Karena itu, istri Wakil Gubernur NTB H Muh Amin ini berharap berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dan dinas instansi terkait agar dapat bermitra dan bekerja sama untuk mendukung terlaksananya kegiatan museum tersebut.
Kegiatan pameran napak tilas perjalanan peradaban Islam di NTB dilaksanakan pada 14-26 Juli, menampilkan koleksi museum berupa benda peninggalan sejarah di NTB, di antaranya Al Quran tulisan tangan, naskah khutbah hari raya, wayang sasak dan rebana.
Selain itu, informasi tentang warisan budaya dan peradaban Islam di NTB, seperti Masjid Bayan Beleq, Masjid Gunung Pujut, makam Selaparang dan upacara U'a Pua di Bima dan sarasehan budaya.
Dilansir dari : kompas.com










Foto dok: Tribun
















































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.