Di Monumen Soeharto, SBY Tuliskan Terimakasihnya Kepada Pak Harto
Bantul, - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Monumen Memorial Soeharto di Kemukus, Bantul, Jogjakarta. Di dalam kesempatan tersebut, SBY menuliskan terimakasihnya terhadap peran dan jasa pendahulunya tersebut.
"Hormat kami rakyat Indonesia kepada Pak Harto, pejuang kemerdekaan dan pemimpin pembangunan. Terimakasih atas jasa Bapak," ujar SBY membacakan pesan yang dia tulis, Jumat (18/10/2013).
Pesan tersebut ditulis di selembar kain kanvas bergambar wajah Pak Harto di kanan atas. Kain tersebut selanjutnya akan dibingkai dan dipajang di museum.
Kedatangan Presiden SBY dan rombongan disambut oleh Probosutedjo, adik Soeharto. Sedangkan dari anak-anak Soeharto, yang mewakili adalah Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
Setelah berkeliling museum dengan dipandu Djoko Utomo, Presiden SBY meninjau sebuah sumur tua di dalam komplek ini. "Sumur ini sudah 150 tahun, tidak pernah kering airnya," ujar Djoko sambil memandu presiden.
Kunjungan ke Memorial Presiden Soeharto merupakan kegiatan akhir Presiden SBY selama kunjungan kerja di Yogyakarta. Besok pagi Presiden SBY akan tiba kembali di Jakarta.
Sumber : Detik.com | Link kait : Di Monumen Soeharto, SBY Tuliskan Terimakasihnya Kepada Pak Harto



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.