HUT ke-235 Museum Nasional
TEMPO.CO, Jakarta -Dalam rangka Hari Museum Internasional dan 235 tahun Museum Nasional Indonesia (MNI), serangkaian kegiatan pun dilakukan. Di antaranya, pementasan wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono, lomba melukis kendi untuk pelajar sekolah dasar, lomba melukis payung untuk pelajar SLTP, dan lomba tari saman untuk pelajar SLTA. Para peserta lomba yang berasal dari SD, SLTP dan SLTA se-Jabodetabek ini pengumuman pemenangnya dilakukan saat puncak acara, pada 30 Mei 2013. Selain menggelar serangkaian lomba, MNI yang mempunyai visi dan misi semakin mendekatkan diri kepada generasi muda, ini juga mengadakan seminar bertema "Museum dan Generasi Muda", pada 28 Mei 2013.
Narasumber dalam seminar ini adalah Ketua Umum AMI (Asosiasi Museum Indonesia) Putu Supadma Rudana, Duta Museum, Musiana Dhani (Komunitas Jelajah), dan Thomas Ardian Siregar (Ketua AMIDA Jawa Barat). Di akhir rangkaian kegiatan, MNI mempersembahkan pergelaran seni yang menampilkan kolaborasi tari saman dari Aceh dengan harmonisasi musik angklung asli Jawa Barat. Kunokini, kelompok anak muda yang telah go international juga menyuguhkan penampilannya yang atraktif. Selain itu, ada pula pameran budaya edukatif serta acara seru Tour Night at The Museum.
Dilansir dari : www.tempo.co | Link kait : HUT ke-235 Museum Nasional



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.