Pemkab Semarang Akan Bangun Museum BCB
UNGARAN, suaramerdeka.com - Disporabudpar Kabupaten Semarang berencana akan membangun museum benda cagar budaya (BCB). Museum tersebut nantinya terletak di Jalan Gatot Subroto Ungaran, tepatnya menempati lahan yang kini dijadikan Kantor Kelurahan Bandarharjo dan Kantor Bapermasdes Kabupaten Semarang.
"Usulan sudah disampaikan ke Plt Kepala Disporabudpar dan kepada bagian aset DPPKAD Kabupaten Semarang. Sementara disetujui akan melakukan alih fungsi salah satu bangunan di antara dua usulan, meliputi Kantor Kelurahan Bandarharjo dan Kantor Bapermasdes Kabupaten Semarang," ungkap Kabid Kebudayaan Disporabudpar Kabupaten Semarang, Hernowo Sudjendro, Selasa (16/4).
Disinggung soal kondisi bangunan, pihaknya menilai keduanya memang tidak ideal untuk sebuah museum. Meski demikian, Sudjendro optimis dari hal yang kecil inilah Kabupaten Semarang diharapkan bisa memiliki museum BCB.
"Dengan adanya museum, BCB yang tadinya tidak terawat dan tersebar di sejumlah daerah bisa dijadikan satu. Selain terjaga, keberadaannya juga bisa dijadikan media studi bagi masyarakat terutama peneliti," ujarnya.
Berdasarkan data, jumlah BCB bergerak ada sekitar 900 buah. Sementara BCB tidak bergerak berjumlah mencapai sekitar 400 buah. "Keberadaan BCB sementara banyak yang dititipkan di rumah warga atau di balai desa/kelurahan," terangnya.
( Ranin Agung / CN31 / JBSM )
Sumber : Suara Merdeka Online | Link kait : Pemkab Semarang Akan Bangun Museum BCB



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.