Wiendu Nuryanti: Mimpikan Jurusan Museum
MESKI sudah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tidak membuat kesibukan Wiendu Nuryanti berkurang. Perhatianya terhadap urusan kebudayaan, seperti jabatannya terdahulu, juga tidak berkurang. Salah satu yang disorotinya adalah hilangnya koleksi museum.
"Beberapa item di museum yang hilang, masih terus dalam pencarian. Banyak informasi masuk, tapi setelah ditelusuri ternyata bukan koleksi yang asli," kata Wiendu seusai pelantikan Ketua Kadin DIJ bebrapa waktu lalu.
Beberapa koleksi, seperti koleksi Museum Sonobudoyo Jogja yang hilang lima tahun lalu, belum terungkap. Wiendu juga menyoroti tentang sistem keamanan maupun SDM per-museuman, yang menurutnya masih jauh dari ideal.
Dirinya mencontohkan pegawai di museum, sebagian besar tidak memiliki latar belakang pengetahuan museum. "Sehingga bukan salah mereka kalau ada yang hilang, mereka tidak tahu ilmunya," jelas salah satu guru besar UGM ini.
Prihatin dengan kondisi terebut, Wiendu mimpikan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di tanah air membuka jurusan museum. Hal itu untuk mencukupi kebutuhan SDM dan pengetahuan tentang museum. Apalagi di tanah air ini jumlah museum melimpah. "Lebih dari 400 museum di Indonesia. Dengan adanya jurusan museum, sehingga kebutuhan SDM permuseuman yang juga memiliki bekal keilmuan terpenuhi," ujarnya. (pra/jko/ong)
Sumber : Radar Jogja Online



























































































































Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia.
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.