Menhub Bayangkan B-777 Isi Museum Transportasi dan Buat Kereta Cepat
Jakarta - Bayangkan bila di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ada pesawat superjumbo Boeing 777. Bayangkan bila di Indonesia ini ada kereta cepat yang menembus 300 km per jam.
Bayangan itu mengisi benak Menhub EE Mangindaan tentang kondisi transportasi di negara ini.
"Tahun 1821, kereta api pertama dioperasikan di Indonesia dan saat itu kecepatannya sampai 105 km per jam dan jadi yang tercepat saat itu. Sekarang, kecepatannya 90 km per jam, berarti turun. Waktu ke Jepang, saya dikejar sama menteri perhubungan Jepang, dia bilang siap investasi untuk high speed train, mungkin karena 90 km per jam itu," kata Mangindaan.
Hal itu disampaikan dalam sambutan penekenan MoU Kemenhub dan BUMN serta perusahaan transportasi di Museum Transportasi TMII, Jakarta Timur, Senin (16/9/2013).
"Dulu kita punya kecepatan (kereta api) 105 km per jam sekarang 90 km per jam maka itu kita harus terobos itu, kalau bisa sampai 300 km per jam. Ayo kita bertekad dan buktikan kalau kita mampu," tutur Mangindaan.
Sedangkan untuk pemeliharaan benda koleksi museum transportasi Mangindaan berharap BUMN dan perusahaan transportasi bisa kompak dengan Kemenhub untuk menjaga dan merawat benda-benda itu. Bahkan Mangindaan membayangkan ada replika pesawat superjumbo Boeing 777 yang diberikan PT Garuda Indonesia.
"Itu pelajar nanti akan melihat replika tersebut dan anak-anak tahu ada alat transportasi yang baru. Siapa tahu itu menggugah mereka mau jadi pilot ke depannya," kata Mangindaan.
"Kapal juga sama, tunjukkan bahwa transportasi kita tidak diam. Saya di kabinet suka sombong sendiri, tapi sebagai kebanggaan ya. Mau kembangkan industri, pertambangan, itu tanpa transportasi, nothing. Boleh sombong itu, tapi harus kita lakukan," tutur dia.
(nwk/mad)
Dilansir dari : news.detik.com
Telah berpulang, Bapak Gathut Dwi Hastoro, Ketua AMIDA DKI Jakarta "Paramita Jaya", pada Selasa, 29 Maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Beliau yang juga lama mengabdi sebagai Ketua UPK Kota Tua Jakarta merupakan sosok pejuang dan pengabdi permuseuman Indonesia. 
Keluarga permuseuman Indonesia kembali kehilangan. Salah satu pejuang museum yang selama ini dikenal berdedikasi dalam mengelola Museum Kereta Api Ambarawa, Tri Prastiyo, dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa pada April 2016.
Alangkah terharunja hati saja tatkala saja mengundjungi suatu museum di Mexico-city. Museum itu ialah museum Sedjarah Perdjoangan Nasional Mexico. Saja terharu
Pada galibnya, kita serupa dengan museum. Aku juga terpanggil mempersembahkan karya masterpiece dalam sentuhan modern.
Media sederhana ini merupakan bagian dari pelaksanaan program dan agenda Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat yang bermuara pada satu sasaran utama, yakni pembangunan karakter dan pekerti bangsa (nation and character building) sebagai landasan terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, semulia cita-cita para founding father.
